Insecurity, Hoodie, dan Mas Mas Alfamart
- Maharani Tarisya
- Oct 9, 2020
- 2 min read
Mas Alfamart, plz stop scrutinizing me!
Pengen rasanya bilang itu ke mas-mas kasir Alfamart. Soalnya bukan sekali dua kali ini mas nya ngeliatin aku dengan tatapan ‘judging’. Eh, tapi sebenernya mas kasir Alfamart yang judgy type atau aku yang terlalu self-concious ya?
Jadi gini konteksnya. Aku suka banget pake daster di rumah. And of course, no bra on. So, when I go out, I throw some hoodie over all of this society-does-not-approve clothes. Nah, hoodie ku cuma satu gaes. Hoodie hasil malak kakak warna ijo army yang nyamannya masyaallah. Dan aku juga merasa kalau…I wear that thing too often.
TAPI. In my defense, hoodie itu cuma aku pakai kalau keluar rumah doang, termasuk ke Alfamart seberang jalan. Palingan gaada lima menit udah balik rumah dan dicopot lagi. Asli.
Kok ya pas banget, setiap aku beli sesuatu disana, yang lagi jaga kasir adalah mas-mas beralis tebal ini.
Oke, sebenarnya hal ini adalah hal yang lumrah ya. Our insecurities can be so ridiculous. Tapi se-ridiculous ridiculous-nya, rasa tidak aman itu tetap buat ga nyaman. Kayak, BUMI MAKAN AKU SEKARANG! Relate?
Hal-hal kecil kayak hoodie yang keseringan dipakai, bekas jerawat yang nyembul dibalik bedak, dll bisa bikin keki. Bikin keringetan, panik sendiri, sampe nangis ditempat.
Tapi gimana kalau ternyata mas-mas tadi sebenernya nggak judging aku? Nggak lagi scrutinizing my hoodie? Gimana kalau emang tatapan mas-mas nya mematikan banget nih? Gimana kalau sebenernya, mas kasir ini ga peduli juga aku mau pake hoodie yang sama setiap aku ke Alfamart?
Gimana kalau, semuanya itu cuma ada di kepalaku aja?
Ah-ha.
World doesn’t revolve around you, darling.
Toh, kalau emang bener mas nya mikir kalau aku aneh banget, mau diapain coba? As long as masnya melaksanakan tugasnya dengan baik, actually, I’m fine with that. Jadi temanku, lain kali saat kamu insechyor, coba ditelaah lagi deh. Apakah iya, worth your concern.
...
Really asking tho, is it weird if someone use the same hoodie over and over again, only to buy ice cream at 1 AM?
Tapi kadang, beberapa orang se-perhatian itu dengan kita. Or at least dengan things we do. Moreover, things we don't do.
But yea, chances are they don't even care.